Jarum Jam Kiamat Kembali Digeser, Hanya Dua Menit Menjelang Bencana Besar

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 26 Januari 2018 21:01 WIB
Foto: AFP
Share :

Selama beberapa dekade, Jam Kiamat telah digunakan untuk memberi peringatan mengenai seberapa dekat umat manusia dengan kehancuran yang mereka sebabkan sendiri. Pukul 12 dalam jam tersebut menggambarkan sebuah bencana besar atau kehancuran total.

Jam Kiamat yang digagas oleh Editor Bulletin of Atomic Scientist, Eugene Rabonivich, mulai berjalan pada 1945 setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki oleh AS. Saat pertama kali diumumkan, jarum jam tersebut berada pada tujuh menit menjelang tengah malam atau pukul 23.53.

Sepanjang sejarahnya, jarum Jam Kiamat telah tidak hanya bergerak mendekati tengah malam, tetapi juga pernah semakin jauh. Saat Perang Dingin berakhir pada 1991, jarum Jam Kiamat digeser ke posisi 17 menit sebelum tengah malam atau pukul 23.43, posisi terjauh sampai hari ini.

Sayangnya, perkembangan situasi dunia dalam satu dekade terakhir membuat pergerakan Jam Kiamat semakin cepat mendekati tengah malam.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya