Menurut John Ashby dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Selandia Baru, perahu tersebut adalah satu dari dua perahu penyelamat yang dibawa oleh MV Butiraoi. Sampai perahu penyelamat itu ditemukan, masih belum ada informasi mengenai keberadaan kapal feri tersebut atau nasib para penumpang lainnya.
MV Butiraoi meninggalkan Pulau Nonouti pada 18 Januari pada perjalanan sejauh 250 km ke pulau Betio, sebuah perjalanan yang diperkirakan akan memakan waktu dua hari. Kapal tersebut telah mendapatkan perbaikan pada poros baling-balingnya sebelum perjalanan.
Sepekan setelah kapal tersebut hilang, Selandia Baru menawarkan bantuan untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian korban yang selamat masih terus berlanjut sampai saat ini.
(Rahman Asmardika)