JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan hingga saat ini belum mendapatkan informasi resmi prihal kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Habib Rizieq Shihab setelah beberapa lama berada di tanah suci Makkah.
Diketahui, Habib Rizieq merupakan buronan Polda Metro Jaya, ia resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah beberapa kali tidak hadir saat dilakukan pemanggilan atas kasus dugaan pornografi.
"Kita belum dapat informasi, belum ada kepastian kapan pulangnya dan bagaimana. Kita tunggu saja sampai ke Indonesia," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
(Baca Juga: Kasusnya Belum SP3, Habib Rizieq Berpeluang Batal Pulang ke Indonesia?)
Argo juga tidak mau berkomentar banyak prihal informasi akan ada ribuan pengikut Habib Rizieq yang akan menyambut langsung di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pasalnya, ribuan massa itu datang dari seluruh daerah karena sudah lama merindukan sosok Habib Rizieq.
"Kita jangan berandai-andai ya, karena belum pasti pulanggnya, jangan berandai-andai, yang terpenting Kamtibmas kita lakukan," pungkas mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur itu.
Di internal Alumni 212 juga masih simpang siur prihal kepulangan Habib Rizieq, Persaudaraan Alumni 212 yang diketuai Slamet Maarif atau kubu yang mengklaim ganti nama dari Presidium Alumni 212 menyampaikan, Habib Rizieq akan pulang pada 21 Februari 2018.
Pernyataan Persaudaraan Alumni 212 mendapat respon dari Presidium Alumni 212, yang di mahkodai Habib Umar Al Hamid. Kubu ini justru membantah kabar Habib Rizieq akan pulang pada pada 21 Februari, mereka juga menegas sebagai organisasi perkumpulan 212 yang sah belum ada pembicaraan terkait kepulangan Habib Rizieq.
(Angkasa Yudhistira)