HUALIEN – Tim SAR menyisir reruntuhan bangunan di Hualien, Taiwan, untuk mencari sekira 150 orang yang dinyatakan hilang usai gempa berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) mengguncang pada tengah malam waktu setempat. Sedikitnya dua orang tewas dan 219 lainnya luka-luka akibat gempa.
Sebagian besar korban hilang diyakini masih terjebak di dalam gedung, termasuk sebuah rumah sakit milik militer Taiwan. Tim SAR yang mengenakan pakaian berwarna merah dan oranye itu bahkan mencari korban dengan cara manual, yakni menggali dengan tangan kosong.
Melansir dari Reuters, Rabu (7/2/2018), tim SAR mengelilingi rumah sakit militer yang hancur tersebut. Jendela rumah sakit berjatuhan dan bangunan itu terjepit ke tanah dengan sudut kemiringan 40 derajat. Warga hanya bisa menyaksikan operasi penyelamatan dari jauh.
BACA JUGA: Gempa 6,4 SR Guncang Taiwan, 2 Tewas
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, langsung meninjau lokasi gempa di Hualien yang merupakan destinasi wisata terkenal. Perempuan berkacamata itu memerintahkan kabinet dan kementerian terkait untuk mengaktifkan mekanisme tanggap darurat bencana.