"Saya bingung, tadi juga sudah nanya - nanya, tapi memang masih belum ada yang tahu. Handphone-nya sulit dihubungi, saya telefon berkali-kali juga enggak diangkat," ucap Nengsih dengan mata berkaca-kaca.
(Baca Juga: Santunan Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen, Jasa Raharja: Korban Tewas Rp50 Juta dan Luka Rp21 Juta)
Sementara dihubungi terpisah, Lurah Pisangan, Idrus Asenih, yang juga berada dalam rombongan bus berbeda mengaku masih menunggu kabar lebih lanjut dari rumah sakit di Subang mengenai data lengkap siapa saja yang menjadi korban.
"Laporan rincinya masih belum dapat, karena korban yang meninggal masih belum semua teridentifikasi," ungkap Idrus.
(Arief Setyadi )