JAKARTA - Pasca-penyerangan yang terjadi di Gereja Lidwina Gamping Sleman, aparat kepolisian setempat melakukan penjagaan dan pengawasan di tempat ibadah lainnya yang memiliki potensi diteror.
Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Yulianto menjelaskan, penempatan personel tergantung dari seberapa besar atau tinggi tingkat ancaman atau kerawanan di tempat ibadah tersebut.
"Jadi, penempatan personel di tempat-tempat tertentu itu berdasarkan potensi ancaman. Kalau memang nantinya atau hasil dari masukan semua pihak itu perlu dilakukan pengamanan, maka kami akan melakukan pengamanan," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Kendati begitu, Yulianto meyakini, kondisi Yogyakarta pasca-penyerangan yang membuat empat orang luka-luka sudah kondusif. Dan pihaknya juga sudah menempatkan beberapa personel di setiap tempat ibadah.