TEGAL - Seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar menangis meraung-raung ketika hendak ditilang polisi. Peristiwa itu terjadi di sekitar Taman GBN Slawi, Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Peristiwa bermula saat ia bersama temannya terciduk polisi berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Tak pelak polisi yang sedang bertugas di lokasi langsung mencegat sepeda motor matiknya. Dalam video yang dibagikan oleh pemilik akun facebook @Yuni Rusmini pada Minggu 11 Februari 2018, seorang polisi tampak menghampiri anak itu untuk menginterogasinya sebelum melakukan penilangan. Saat berlangsung tanya jawab, anak itu langsung menangis. Ekspresi wajahnya pun menunjukkan mimik ketakutan.
"Ampun pak, ampun pak," ucap anak itu sambil menangis histeris di hadapan polisi.
"STNK-nya mana?" tanya seorang pria di balik kamera.
"Kamu sekolahnya kelas berapa?" timpalnya lagi.
(Baca juga: Wanita Ini Diancam Pria Ngaku Polisi yang Menyerobot Antrean di SPBU)
Meski sudah ditanya berkali-kali, bocah itu tetap saja terus menangis tersedu-sedu. Sedangkan temannya yang dibonceng diam saja. "Kelas enam (SD)," jawab temannya yang sudah turun dari motor.
Bocah itu sempat beralasan jika ia baru saja menaiki motornya dan tidak untuk bepergian jauh. "Dari situ masalahnya pak," ucap bocah berkaus hitam sambil menunjuk arah jalan.
(Baca juga: Mau Lunasi Utang, Nasabah Malah Dihina Pegawai Bank Disebut Tak Berpendidikan)
"Kamu kan pakai motor enggak pakai helm, pakai motor salah enggak? Saya tanya dijawab dulu," ujar pria yang merekam video.
Merasa kasihan dengan anak itu yang terus menangis, pak polisi kemudian merangkul sambil menenangkannya. Ia juga mengecek STNK yang diberikan anak itu dari bagasi motor.
Berikut ini videonya:
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fyuni.rusmini%2Fvideos%2F2011913492157694%2F&show_text=0&width=261" width="261" height="476" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" allowTransparency allowFullScreen></iframe>