Imran mengakui, hingga kini tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir tersebut, akan tetapi, Pemkab Halbar telah menyiapkan personelnya untuk mengantisipasi adanya banjir susulan akibat hujan deras.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, Malut menyatakan, hujan deras terjadi di sekitar wilayah Kota Ternate dan Halmahera Barat, sehingga warga yang tinggal di bantaran kali diminta untuk mewaspadai adanya banjir.
Prakirawan Cuaca BMKG Kota Ternate, Satria Kridha Nugraha ketika dikonfirmas mengakui, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tingginya gelombang dari arah timur barat laut dengan kecepatan 40-50 km/jam dan diprediksi terjadi hingga tiga hari ke depan.
Selain itu, dirinya juga meminta agar jalur yang perlu diwaspadai terdapat pada lintasan Ternate-Jailolo dan Halut-Pulau Morotai yang mencapai tiga meter.
Oleh karena itu, dia mengimbau para nelayan dan kapal cepat berukuran kecil harus mewaspadai tingginya gelombang, terutama di perairan Ternate, Pulau Halmahera dan Kepulauan Sula dalam sepekan terakhir.
(Risna Nur Rahayu)