Dirinya juga menyebut bila memang pembunuhan, pelaku melakukan aksinya sangat rapi karena tidak meninggalkan jejak apapun. Namun jika dikatakan bunuh diri, membutuhkan upaya pembuktian yang cukup kuat.
Pada olah TKP ini, polisi tak menemukan kerusakan pada akses keluar masuk rumah melalui pintu ruang tamu dan garasi. Jika melalui bagian belakang sangat kecil, karena di belakang rumah ketinggian tembok rumah korban mencapai 7 meter.
Sementara di lantai dua terdapat bekas tetesan darah dan goresan tubuh di dinding yang diduga milik korban. Hal ini sama dengan kapur yang menempel pada tubuh korban saat ditemukan tewas.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha menegaskan polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad, apakah dibunuh atau bunuh diri.
"Masih kita pastikan terus, masih fifty - fifty," tegas Ambuka usai olah TKP.