Ingin Bantu Teman Tercebur di Kolam, Tomi Malah Tewas Tenggelam

Syaiful Islam, Jurnalis
Selasa 13 Maret 2018 07:08 WIB
Ilustrasi korban tenggelam. (Foto: Shutterstock)
Share :

SURABAYA – Seorang siswa SMP Gema 45 Surabaya tewas tenggelam di Kolam Angsa Pakuwon Indah Vila Bukit Regency Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin 12 Maret 2018, sekira pukul 16.30 WIB.

Korban diketahui bernama Tomi Oktavian (15), warga Pakis Tirtosari Gg 10 B Nomor 7E, RT 02 RW 05, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Ia diketahui saat ini masih duduk di kelas VIII. Selanjutnya jenazah Tomi dibawa ke rumah sakit oleh polisi yang dibantu petugas pengamanan setempat.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar menjelaskan, korban berangkat ke lokasi kejadian mengendarai sepeda motor dari rumahnya. Sebelumnya, ia dan teman-teman sekolahnya janjian bermain di Kolam Angsa Pakuwon Indah Lontar Sambikerep.

(Baca: Bawa Rombongan Pengajian, Perahu Angkut 20 Orang di Madura Tenggelam)

Setibanya di lokasi, Tomi bertemu keenam temannya. Mereka masing-masing Aryen (15), warga Pakis Gunung Gg 133, Sawahan, Surabaya; Maulana Luthfi (14), warga Kembang Kuning Keramat, Sawahan, Surabaya; Zakaria (14), warga Dukuh Kawal, Dukuh Pakis; Wahyu Saputra (15), warga Pakis Tirtosari.

Kemudian ada Gilang (14), warga Girilaya Surabaya; dan terakhir Aldi (14), warga Dukuh Kawal, Surabaya. Lalu mereka berfoto-foto di sana, namun tiba-tiba handphone milik Aryen terjatuh ke kolam. Selanjutnya Tomi berusaha mencari dengan memasukkan tangannya ke kolam, tetapi justru terpeleset dan tercebur.

"Karena tidak bisa berenang, minta tolong dengan mengangkat tangannya. Maulana Lutfi berusaha menolong dengan menarik tangan Aryen, tetapi ikut tercebur ke dalam kolam," terang Lily saat dikonfirmasi, Selasa (13/3/2018).

Kemudian dikarenakan kedua temannya tercebur ke kolam, Tomi berusaha menolong dengan langsung masuk ke sana sambil berusaha menarik tangan rekan-rekannya. Namun mereka tidak tertolong, karena ketiganya tidak bisa berenang.

Selanjutnya, Zakaria berusaha menolong dengan masuk ke kolam, tetapi tidak bisa. Kemudian terakhir Wahyu yang coba terjun ke kolam, dan berhasil menolong Aryen. Lalu kedua temannya yang bernama Gilang dan Aldi berusaha meminta bantuan kepada petugas pengamanan yang berada di pos.

"Satpam yang bernama Adi langsung berangkat menolong kedua anak-anak yang saat itu terlihat mengapung sambil minta bantuan. Saat itu yang tertolong Zakaria dan Maulana, sedangkan korban tidak terlihat oleh satpam," ungkapnya.

(Baca: Mandi di Sungai Belawan Deliserdang, 2 Bocah Tewas Tenggelam)

Temannya mengatakan kepada satpam masih ada yang tenggelam di dalam kolam. Pencarian langsung dilakukan, dan setelah kurang lebih setengah jam ditemukan korban yang berada di kedalaman kolam berlumpur. Kondisi korban saat diangkat ke permukaan sudah tidak bernapas.

"Selanjutnya diangkat naik ke pinggir kolam, lalu satpam melaporkan kepada atasannya dan melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Lakarsantri. Anggota pun langsung mendatangi lokasi dan memasang police line," tandas Lily.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya