Bandara Yakutsk bersikeras bahwa pesawat tersebut sepenuhnya dapat beroperasi dan siap terbang. Setelah meninggalkan muatannya di landasan pacu, pesawat itu berhasil mendarat di Bandara Magan terdekat. Komite Investigasi tidak mengungkap jenis logam-logam berharga yang hilang, tetapi wilayah timur Rusia dikenal dengan tambang emas dan berliannya.
Saksi mata warga lokal melaporkan bahwa foto yang beredar memperlihatkan emas, platina dan batu permata. Kantor berita TASS mengutip Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa 172 batangan emas seberat sekira 3,4 ton berhasil diambil kembali. Menurut kanal Mash Telegram jumlah total muatan bernilai 21,6 miliar rubel (sekira Rp5,1 triliun).
Pernyataan resmi dari perusahaan Canadian-based Kinross Gold Corporation yang mengoperasikan tambang di Rusia, muatan yang dibawa pesawat tersebut adalah batangan Dore, campuran semi murni emas dan perak yang kemudian dibawa untuk dimurnikan.
BACA JUGA: Diduga Istana Emas Rusia yang Dicuri Nazi Ditemukan di Bawah Tanah
Menyusul kejadian tersebut, warga lokal di Yakutsk mendadak mengalami 'demam emas'. Bahkan, peta yang menunjukkan posisi detail 'harta karun itu sempat beredar online. Namun, pihak berwenang mengatakan, semua batangan emas yang jatuh telah berhasil dikumpulkan kembali.
(Rahman Asmardika)