MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan ada segelintir elite di Indonesia yang goblok dan bermental maling. Tudingannya tersebut disampaikan oleh Prabowo saat ia sedang mengisi pidato dalam acara Prabowo Menyapa Warga Purwakarta dan Karawang di Cikampek pada Sabtu, 31 Maret 2018.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menganggap pernyataan Prabowo tersebut membuat gaduh lantaran tak jelas siapa yang ditudingnya itu. Baidowi bahkan menantang Prabowo untuk mengungkap siapa saja para elite itu.
"Bodoh dan bermental maling itu siapa. Sebut saja oknumnya baru clear ketika disebut oknumnya, ayo kita hajar ramai-ramai atau kita awasi bareng-bareng," jelas Baidowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
"Tetapi kalau hanya disebut bodoh dan maling itu psywar yang menyesatkanlah, menurut saya dan membuat gaduh menurut saya karena enggak disebut oknumnya siapa," imbuhnya.
Baidowi menilai, kata elite yang disampaikan Prabowo itu bisa dialamatkan kepada pemerintahan saat ini ataupun pihak-pihak yang berada di luar pemerintahan. Hal ini lantaran tak disebutkan secara gamblang siapa yang menjadi sasaran kritik pedas Prabowo tersebut.
"Misalkan teman-teman yang mengatasnamakan dirinya oposisi kan bagian dari elite negeri ini," jelasnya.
(Baca Juga: Prabowo: Ada Elite yang Goblok, Bermental Maling dan Hatinya Beku!)
Anggota Komisi II DPR itu mengingatkan kepada seluruh pihak, baik itu elit politik maupun masyarakat untuk menyampaikan kritik secara santun. Ia juga mengingatkan agar setiap kritik yang disampaikan harus dengan data-data dan bukti yang jelas.
"Jadi jangan seperti skema ini hanya melontarkan pernyataan yang membuat publik bertanya-tanya. Publik ini sudah jenuhlah dengan situasi kondisi dan politik seperti ini jangan kita menambahi dengan ha-hal yang sifatnya membuat isu-isu liar," pungkasnya.
(Baca Juga: PAN Anggap Pernyataan Prabowo soal Elite Politik sebagai Bahan Introspeksi)
(Erha Aprili Ramadhoni)