"Artinya mereka ingin kita melakukan aksi lanjutan untuk mungkin menguras energi umat Islam yang turun dan diduga bahwa mereka ingin agar kegaduhan ini berlanjut untuk bisa merekayasa kriminalisasi terhadap ulama," paparnya.
Sebelumnya, Rabu 4 April 2017, Sukmawati resmi menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam di seluruh Indonesia yang merasa tersinggung dengan puisinya. Sambil berderai air mata, ia mengaku tidak ada niat sedikitpun untuk menghina umat Islam di Indonesia.
"Karena karya sastra dari Puisi Ibu Indonesia ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan, baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam. Dengan ini, dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir batin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia," ujar Sukmawati sambil sesenggukan menahan tangis di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 4 April 2018.
Puisi kontroversi itu sedianya dibacakan Sukmawati di acara 29 tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.
(Salman Mardira)