RIO DE JANEIRO – Mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva yang dipenjara sejak pekan lalu masih menjadi pilihan favorit untuk pemilihan presiden yang akan digelar Oktober mendatang menurut jajak pendapat baru yang diumumkan pada Minggu.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Datafolha Institute dengan 31 persen rakyat Brasil mengatakan akan memilihnya jika dia diizinkan maju dalam pemilihan presiden. Angka itu dua kali lebih besar dari 15 persen responden yang memilih kandidat sayap kanan, Jair Bolsonaro dan 10 persen yang mendukung mantan menteri lingkungan, Marina Silva.
BACA JUGA: Segera Dipenjara, Mantan Presiden Brasil Diminta Serahkan Diri
Presiden Michel Temer yang diduga tengah mempertimbangkan untuk kembali maju dalam pemilihan mendatang yang mendapat dukungan dari 1 persen responden.
Namun, dalam skenario bahwa Lula tidak dapat maju sebagai kandidat, Bolsonaro, seorang pensiunan tentara yang telah berbicara mengenai kediktatoran militer Brasil, akan melihat bagiannya dalam jajak pendapat tersebut naik menjadi 17 persen.