(Baca juga: Fredrich Bilang ke Bimanesh: Status Hukum Setnov Bebas)
Bimanesh kemudian melakukan pengecekan kesehatan dengan memeriksa tensi darah Setnov. Kata Bimanesh, tensi darah Setnov saat itu memang cukup tinggi. "Saya perika tensinya 180/110 tinggi sekali. Ini harus istirahat banyak. (Setnov) hanya mengangguk saja. Itu beresiko tinggi struk dan serangan jantung," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Fredrich didakwa oleh Jaksa KPK menghalangi atau merintangi proses penyidikan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, yang menyeret Setya Novanto (Setnov).
Fredrich disebut bekerjasama dengan Bimanesh Sutarjo. Keduanya diduga melakukan kesepakatan jahat untuk memanipulasi hasil rekam medis Setnov yang saat itu sedang diburu oleh KPK dan Polri.
(Qur'anul Hidayat)