"Klaten, ada sekolah sungai yanh mengajak generasi muda mencintai sungai. Sungai tidak boleh lagi jadi halaman belakang, sungai harus jadi teras, muka, yang selalu dirawat, dibersihkan dan kemudian dibanggakan," urai Ganjar.
Hasil dari mencintai sungai yang digalakkan hasilnya mulai terlihat, sungai Baki dulu kotor dan penuh sampah, ikan males hidup, sekarang bersih dan jadi arena pemancingan dan rekreasi gratis bagi warga sekitar.
Dan dialog dengan masyarakat ditutul dengan acara penebaran benih ikan nila dan lele oleh Ganjar bersama Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
(Mufrod)