SYDNEY – Penyelidik Australia membantah klaim yang menyebutkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 dijatuhkan secara sengaja oleh pilotnya. Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) menyatakan bahwa spekulasi bahwa pesawat nahas yang hilang sejak empat tahun lalu itu merupakan subyek dari “controlled ditching” atau tindakan pilot yang secara sengaja menjatuhkan pesawat adalah tidak benar.
Pesawat MH370 menghilang pada Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 penumpang dan awak pesawat. Pencarian pesawat yang melibatkan Malaysia dan China dihentikan pada Januari tahun lalu tanpa membuahkan hasil.
Tim penyelidik dari ATSB telah mengatakan bahwa pesawat itu hilang kontrol saat jatuh ke Samudera Hindia. Namun, teori bahwa pilot memiliki kendali penuh atas pesawat saat insiden itu terjadi kembali mengemuka dalam buku yang ditulis penyelidik kecelakaan penerbangan asal Kanada, Larry Vance.
BACA JUGA: Empat Tahun Hilang, Malaysia Masih Optimis MH370 Ditemukan