Ini Konsep Koster Bangun Bali

Nurul Hikmah, Jurnalis
Rabu 23 Mei 2018 04:01 WIB
Wayan Koster Hadiri Undangan INTI Bali (foto: Nurul Hikmah/Okezone)
Share :

Kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu menegaskan tak ada kompromi salam menjalankan pemerintahan berangkat dari pentingnya alam, manusia dan budaya Bali sebagaimana dipaparkannya.

Untuk itu, menjawab pertanyaan soal reklamasi Teluk Benoa, Koster menegaskan dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali tak ada tempat bagi proyek prestisius tersebut. Meski ada Peraturan Preaiden (Perpres), kajian yang dianggap layak, AMDAL yang terpenuhi dan disebut-sebut membuka lapangan pekerjaan cukup banyak, namun membangun Bali tak cukup hanya tiga hal itu.

Ada aspek lain yakni kesucian alam dan wilayah yang disucikan yang tak bisa diabaikan. Dan, Teluk Benoa terbentur akan hal itu. "Saya tidak perlu meminta agar Perpres itu dicabut, karena jalannya proyek itu juga atas izin gubernur. Kalau gubernurnya tidak mengizinkan tidak akan jalan itu biar ada Perpres, AMDAL, kajian layak dan lainnya. Ini keteguhan sikap saya. Saya akan hadapi itu apapun yang terjadi," tegas Koster.

Ia menegaskan, tak ada kompromi dalam membangun Bali, khususnya dalam hal reklamasi Teluk Benoa. "No compromy. Alam, manusia dan budaya Bali itu terintegrasi, satu kesatuan utuh. Saya tidak bisa dikompromomikan soal ini. Kewenangannya ada di gubernur salah satunya. Saya sekala niskala siap ngayah. Saya tidak berani melawan dunia niskala saya. Saya pelajari pitutur leluhur, siapa yang berani melawan itu tidak selamat dalam hidupnya. Saya pertaruhkan sekala-niskala. Bukan hanya Teluk Benoa, tapi Bali keseluruhan saya konservasi. Bali saya jaga," demikian Koster.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya