Bantah Tembak Jatuh MH17, Moskow: Tak Ada Sistem Rudal Rusia yang Lintasi Perbatasan Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 25 Mei 2018 15:30 WIB
Foto: Reuters.
Share :

MOSKOW – Pemerintah Rusia membantah laporan tim penyelidik gabungan (Joint Investigative Group (JIG) yang menyatakan bahwa rudal yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 di Donbass pada Juli 2014 berasal dari salah satu brigade Rusia.

"Kami mengetahui pernyataan yang dibuat pada konferensi pers hari ini oleh perwakilan dari tim investigasi internasional terkait penyelidikan kecelakaan Boeing MH17 Malaysia atas Ukraina pada 17 Juli 2014," demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilansir kantor berita TASS, Jumat (25/5/2018).

Pada konferensi pers yang digelar pada Kamis, JIG menyatakan bahwa MH17 dihantam oleh rudal BUK yang ditembakkan oleh Brigade Pertahanan Udara 53 Rusia yang ditempatkan di Kursk saat melintas di atas Donbass pada 17 Juli 2014. Dalam kejadian itu seluruh penumpang dan awak pesawat MH17 yang berjumlah 298 orang tewas.

BACA JUGA: Pemilik Rudal yang Meledakkan Pesawat MH17 Milik Malaysia Terungkap

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah pernyataan tersebut dan tuduhan tak langsung dari pihak Ukraina atas dugaan keterlibatan tentara Rusia dalam insiden yang menewaskan 298 orang itu. Kementerian itu juga menyatakan telah menyerahkan bukti yang sesuai kepada tim penyelidik Belanda.

"Tak satu pun dari sistem rudal pertahanan udara Angkatan Darat Rusia yang pernah melintasi perbatasan Rusia-Ukraina," kata kementerian itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya