Dedi Mulyadi Soroti Sistem Politik Serba Instan dengan Sebutan "Politik Prostitutif"

Wijayakusuma, Jurnalis
Senin 28 Mei 2018 08:33 WIB
Cawagub Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat berkunjung ke Babelan, Bekasi. (Foto: Wijayakusuma/Okezone)
Share :

"Hari ini, orang hanya ingin menanam yang instan saja untuk jangka pendek. Politik instan, semua instan. Kalau seperti ini, politik tidak akan pernah terasah karena tidak pernah mencerahkan bangsa. Tujuan kesejahteraan tidak akan terwujud," ujarnya.

(Baca Juga : Deddy Mizwar Bicara Soal Pelabuhan Patimban dan BIJB)

Dedi pun mencontohkan Rasulullah saw sebagai sosok yang harus dijadikan panutan dalam konteks perpolitikan. Rasulullah menuntun umat membangun peradaban dalam segala sendi kehidupan.

Negeri ini pun pernah diberikan sosok panutan, yakni Dwitunggal Soekarno-Hatta yang diakui Dedi menjadi teladan sejati bagi para pejuang kesejahteraan rakyat. Kemerdekaan yang telah diwariskan kepada rakyat, merupakan modal yang diberikan oleh keduanya untuk membangun dan menata bangsa.

"Pertanyaannya, sudahkah hari ini kita mengadopsi nilai perjuangan yang mereka anut dalam gerakan politik kita?" pungkasnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya