Jurnalis Rusia, Arkady Babchenko Gelar Konferensi Pers 24 Jam Setelah "Dibunuh" di Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 31 Mei 2018 08:59 WIB
Arkadiy Babchenko. (Foto: Reuters)
Share :

KIEV – Jurnalis Rusia, Arkady Babchenko mengejutkan dunia setelah muncul pada konferensi pers kurang dari 24 jam setelah dia dilaporkan ‘tewas’ ditembak di Ukraina. Ternyata ‘kematian’ jurnalis berusia 41 tahun itu adalah sebuah rekayasa yang dilakukan oleh Babchenko bersama dengan pemerintah Ukraina.

Kepala Keamanan Ukraina Vasyl Hrytsak mengatakan bahwa rekayasa itu adalah sebuah operasi jebakan untuk mengungkap pembunuh bayaran yang dibayar oleh Pemerintah Rusia. Sementara Moskow menyatakan bahwa insiden ini merupakan sebuah “provokasi anti-Rusia dari Ukraina”.

Istri Babchenko pada Selasa mengatakan menemukan suaminya di apartemen mereka dengan luka tembak di punggung sebelum memanggil bantuan. Babchenko kemudian dilaporkan meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

BACA JUGA: Lari dari Rusia, Jurnalis Pengkritik Kremlin Tewas Ditembak di Ukraina

“Kematian” ayah dari enam anak itu diberitakan oleh media di seluruh dunia sehingga hampir semua orang terkejut ketika Babchenko muncul pada konferensi pers pada Rabu. Dia menyampaikan terima kasihnya pada dinas keamanan Ukraina yang telah “menyelamatkan nyawanya” dan mengatakan tidak punya pilihan lain selain ikut berpartisipasi dalam operasi jebakan itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya