41 Masjid Kantor Pemerintahan dan BUMN di Jakarta Terindikasi Radikalisme

Bayu Septianto, Jurnalis
Minggu 08 Juli 2018 18:25 WIB
Ilustrasi.
Share :

Agus dalam penelitiannya membagi indikasi radikalisme dalam tiga kategori, yakni kategori rendah artinya secara umum cukup mederat tetapi berpotensi radikal, lalu kategori sedang yaitu tingkat radikalisme cenderung tinggi dan tinggi, artinya adanya provokasi untuk melakukan tindakan intoleran.

Hasilnya 41 masjid tersebut terdiri dari 17 masjid dalam kategori tinggi, 17 pada kategori sedang dan 7 masjid di kategori rendah. Hasil survei ini, diakui Agus belum sepenuhnya mencerminkan realitas yang sebenarnya. Sifat dari penelitian ini, diakuinya juga baru sebatas indikatif bukan ke arah konklusif, sehingga ia berharap adanya penelitian yang lebih mendalam daripada yang telah dilakukannya.

"Kami survei hanya khutbah Jumat dan hanya dengar rekaman, dan tidak depth interview untuk lakukan penelitian mendalam terhadap masjid-masjid itu," katanya.

Dari hasil penelitian ini, Agus berharap pemerintah dan peran serta masyarakat untuk lebih peduli terhadap indikasi radikalisme yang ada di masjid-masjid. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi bahan evaluasi setiap pejabat dan pengelola kantor kementerian, lembaga negara, dan kantor BUMN untuk peduli dan lebih mengawasi pengelolaan masjid di kantornya.

"Mestinya pemerintah punya SOP jelas bagaimana masjid pemerintahan dikelola. Apa yang mesti boleh dan tidak boleh. SOP dibuat dan dijalankan di masjid-masjid pemerintahan yang bawa bendera negara," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya