Kisah Sandera Cantik Melarikan Diri Usai Membuat si Penculik Jatuh Cinta

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 17 Juli 2018 08:56 WIB
Kisah penculikan model Inggris Chloe Ayling. (Foto: Reuters)
Share :

Herba, seorang warga negara Polandia, dipenjara pada bulan Juni selama 16 tahun dan sembilan bulan setelah persidangan di pengadilan di Milan.

Dalam pembelaannya, Herba mengatakan ia sebelumnya telah bertemu dengan Ayling dan telah jatuh cinta kepadanya. Dia mengklaim ingin menciptakan sebuah skandal untuk membantu kariernya dengan publisitas luas.

"Saya masih belum sepenuhnya memahami motivasinya," katanya, "Itu tidak bisa hanya menjadi uang karena kenapa (memilih) saya dan ia meminta pertemanan dengan saya di Facebook dua tahun yang lalu, sepertinya ia telah menguntit saya sejak lama, jadi mungkin ia terobsesi juga."

Ketika Ayling kembali ke Inggris setelah dibebaskan, ia berbicara kepada sejumlah wartawan televisi di luar rumahnya. Beberapa orang mengkritiknya, karena ia tampak bahagia, senada dengan pakaian yang dikenakan.

Dia mengatakan senang bisa kembali lagi ke negaranya. Selama ini dirinya khawatir tidak akan pernah bisa kembali lagi, dan baru saja turun dari pesawat mengenakan celana pendek serta baju atasan.

"Saya hanya menjadi diri saya sendiri. Saya menghadapi para wartawan karena saya pikir itu akan membuat mereka pergi, tetapi ternyata tidak berhasil," jelasnya.

"Orang-orang berharap saya menangis sepanjang waktu dan menutup diri dari dunia, tidak berani menghadap kamera. Saya bisa memilih untuk melakukan itu, tapi saya berpikir tentang bagaimana membantu saya kembali pulih.

"Dengan membicarakannya, dengan berada di sekitar orang-orang adalah cara saya untuk melupakannya dan melanjutkan hidup."

Saat membela diri dari kritik bahwa ia tampak tidak emosional, ia mengatakan dirinya mencoba tak memperlihatkannya.

"Ini adalah perasaan yang tak terlukiskan, Anda tidak tahu apakah Anda bisa kembali meraih kebebasan Anda dan saya tidak suka memikirkan tentang itu. Jadi saya cenderung untuk tetap pada fakta-fakta, sehingga saya tidak harus berpikir tentang bagaimana perasaan saya pada waktu itu," katanya.

Ayling, yang telah menulis sebuah buku tentang cobaan berat yang dialaminya, mengatakan konyol bila semua orang terus meragukannya penculikan yang dilakukan Herba terhadapnya.

Ia menyalahkan media yang mencuci otak orang dan mengatakan ia paling banyak dilecehkan oleh kalangan perempuan.

"Begitu mereka menyadari seseorang itu kontroversial, mereka hanya berupaya dan menggali lebih dalam dan lebih dalam dan mencoba dan membuat orang lebih membenci orang itu demi gambaran yang diperoleh."

"Ini menyakitkan karena saya tidak berharap mengalami sesuatu yang sangat buruk dan tidak dipercaya oleh negaramu sendiri."

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya