SURABAYA - Memasuki hari ketiga Forum Anak Nasional (FAN) 2018, para peserta mulai menyusun papan mimpi yang hendak dicapai di provinsi masing-masing. Mimpi-mimpi tersebut nantinya akan saling dipresentasikan kepada perwakilan dari daerah lain.
Secara umum mimpi anak-anak Indonesia dalam FAN 2018 hanya satu, yakni didengar oleh banyak pihak. Lebih khusus lagi, suara mereka didengar oleh para stakeholder (pihak berwenang) baik di tingkat terendah, daerah, hingga pusat.
"Semoga suara-suara anak yang terpendam bisa dimunculkan, didengar, dan disampaikan lewat perwakilan yang terpilih. Kami sadar tidak boleh mengecewakan dan semoga bisa didengar oleh Pak Jokowi dan Ibu Yohana," ujar perwakilan dari Provinsi Jawa Timur (Jatim), Syifa Rahmalia Putri di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (21/7/2018).
Remaja berusia 16 tahun itu mengatakan, provinsi yang diwakilkannya berusaha mengangkat isu pengendara anak dan pernikahan usia dini di papan mimpi. Syifa mengakui para perwakilan Forum Anak dari Jawa Timur sudah menyertakan konsep solusi dalam papan mimpi untuk kedua masalah tersebut.