(Baca Juga: 17 Tahun Silam, Dekrit dan Celana Pendek Gus Dur)
Setelah dimakzulkannya Gus Dur, para pendukungnya menyerukan perlawanan dan berkumpul di Istana Negara. Mereka merasa tokoh panutannya telah didzalimi.
"Waktu itu orang minta ketemu Gus Dur, dia jawab 'ya sudah kita keluar saja'. Lalu saya tanya perlu ganti baju atau tidak, Gus Dur menjawab 'tidak usahlah'. Memang kesehariannya dia kalau terima tamu diluar jam kerja diterima pakai sarungan saja. Kecuali tamu resmi," cerita mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur, Adhie Massardi kepada Okezone.
Adhie Massardi