TANGERANG – Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, tak menggangu laju penerbangan Jakarta-Lombok.
VP of Corporate Communication pada PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarismano, mengatakan, etiap bandara yang dikelola pihak Angkasa Pura II, terpantau berjalan normal, khususnya untuk penerbangan Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Lombok, NTB.
Yado menjelaskan, sebanyak 16 rute penerbangan Jakarta-Lombok maupun sebaliknya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Tidak ada delay untuk yang menuju Jakarta begitu pun ke Lombok. Semua berjalan lancar dan tidak ada pembatalan penerbangan juga. Kami pun masih terus berkoordinasi untuk status saat ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/7/2018).
Senada dengan Yado, Branch Communication Manager Bandara Soetta, Haerul Anwar mengungkapkan, pihaknya masih terus berkoordinasi terkait situasi dan penjadwalan baik dengan pihak maskapai ataupun jajaran terkait.
"Bila ada info terbaru tentunya akan diminta kepada pihak maskapai, pengelola tentunya dan jajaran terkait untuk segera memberi informasi terdini soal kondisi penerbangan. Kita akan melakukan tindak pertanggungjawaban sesuai dengan aturan," terangnya.
(Baca Juga : BMKG : Air Laut di Benoa Bali Sempat Naik, Waspada Potensi Tsunami)
Diketahui, gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang wilayah Lombok. BMKG pun sempat mengeluarkan peringatan peringatan tsunami pada pukul 18.48 WITA. Bahkan, getaran gempa juga terasa sampai ke Bali, Malang dan Situbondo. Selanjutnya, pada pukul 21.00 Wita peringatan tsunami telah dicabut dengan catatan air laut memiliki ketinggian 15 sentimeter.
(Baca Juga : Warga Panik Selamatkan Diri Usai Dengar Info Tsunami, Jalan di Mataram Macet)
(Erha Aprili Ramadhoni)