JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menyebutkan bilamana tidak menutup kemungkinan penganiyaaan kepada akitvisi Ratna Sarumpet lantaran sikap politiknya. Dimana Ratna mempunyai sikap yang berseberangan dengan pemerintah.
"Ya ternyata tidak ada barang yang dicuri, tidak ada uang yang dicuri apalagi kalau bukan proses untuk intimidasi," ungkap Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (02/10/2018) malam.
Meski sudah melakukan pertemuan dengan Ratna, ia tidak bertanya rinci motif dan kronologis pemukulan. Tetapi berdasarkan keterangannya dia mendapatkan ancaman agar tak boleh bersuara lagi.
"Saya tidak tanya secara detail tetapi ada kata-kata ancaman. Untuk tidak bersuara lagi, laporan kemana mana," ucapnya.
Terkait sikap Ratna yang enggan melaporkan ke polisi, Prabowo menyebutkan bahwa korban tengah mengalami trauma ancaman. Adapun, Ratna juga tidak ingat ciri-ciri pelaku.
(Baca Juga: Ratna Sarumpaet Alami Kekerasan, Prabowo: Ini Tindakan Pelanggaran HAM)
"Anda pernah digebukin gak? Ini ibu-ibu umur 70 tahun digebukin. Bicara sama saya saja ketakutan," jelas dia.
Selain itu, mantan Danjen Kopassus ini menekankan agar di dalam demokrasi perbedaan sikap politik apapun dibolehkan oleh undang-undang, asal tak menggunakan sebuah kekerasan.
(Baca Juga: Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok OTK, Mardani: Ini Sebuah Tragedi!)
"Tapi untuk melakukan tindakan seperti ini terhadap seorang perempuan ibu-ibu 70 tahun saya kira ini suatu tindakan yang di luar batas," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)