Rumah yang diporak-poranda gempa disusul tsunami yang menghanyutkan makanan dan mengotori sumber air, menjadi penyebab utamanya.
Beras, susu, air kemasan, air bersih dan tangki air penting bagi korban.
Makanan instan cepat dan langsung saji juga mempermudah konsumsi di pengungsian. Misalnya mie instan, biskuit, abon, sarden, kornet, dendeng dan makanan bayi.
Obat-obatan
Dalam cuitannya, BNPB mengungkapkan bahwa obat-obatan mendesak untuk dipenuhi.
Di antaranya adalah: “bethadin, alkohol pembersih luka, P3K, obat batuk, obat paracetamol dan obat diare.”
Gempa dan hantaman tsunami juga membuat sejumlah korban membutuhkan alat bantu, sehingga tandu, tongkat dan kursi roda diperlukan.
Pakaian & kebutuhan perempuan
Banyak korban yang mengungsi, berlari meninggalkan rumah mereka saat gempa dan tsunami, hanya membawa apa yang mereka kenakan.
Pakaian bersih, termasuk pakaian dalam, menjadi sangat penting. Tentunya tidak perlu baru, baik pakaian laki-laki, perempuan, untuk berbagai usia, dari bayi hingga dewasa.
Keperluan perempuan seperti pembalut juga akan sangat membantu.
Tidak hanya itu, perlengkapan mandi ikut dinanti, seperti sikat gigi, pasta gigi, gayung, ember, sabun, shampo dan lain sebagainya.
Alat berat
Alat-alat berat yang dimaksud di antaranya adalah alat angkut udara, water treatment untuk membersihkan air, dan genset.