“Sekarang reputasi ibu ditantang aparatur negara. Jika takut bicara, minta perlindungan. Ada LPSK tempat mencari suaka,” kata Fahri.
“Tapi jika ada kekeliruan, tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi. Terlalu mahal harga waktu kita di tengah bencana dan di tengah musibah yang menimpa anak bangsa. Ayo ibu Ratna Sarumpaet katakan apa yang sebenarnya terjadi. Ini era demokrasi dan ini era merdeka,” lanjut Fahri yang menambahkan bahwa dirinya termasuk yang sulit percaya bahwa orang, meski perempuan tapi berumur 70 tahun bisa berubah mudah dan memutar kesaksiannya.
“Maka jika itu terjadi, adalah hak kita untuk mengambil dua sikap berbeda: percaya bahwa ini dusta atau seseorang tak berani berkata apa adanya.”
(Rachmat Fahzry)