Lalu, Ratna menggelar konferensi pers bahwa aksi pengeroyokan itu tidak benar adanya. Ia mengaku wajahnya lebam karena habis menjalani sedot lemak di sebuah rumah sakit khusus bedah.
(Baca Juga : Polisi Periksa Dokter Bina Estetika soal Hoaks Ratna Sarumpaet)
Prabowo beserta timsesnya kecewa dengan ulah Ratna yang berani mengarang cerita bohong. Karena itu, capres nomor urut 02 tersebut mengevaluasi posisi Ratna di jurkamnas tim pemenangan.
Di sisi lain, 17 orang tokoh termasuk Prabowo, Sandiaga, Fadli Zon, Ratna Sarumpaet dan lainnya telah dilaporkan ke polisi oleh pengacara Farhat Abbas. Dia menilai Prabowo-Sandi dan sejumlah politisi tersebut ikut menyebarkan kabar hoaks terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet.
(Baca Juga : Fahri Hamzah: Jangan Terlalu Semangat Menghajar Ratna Sarumpaet)
(Erha Aprili Ramadhoni)