Miftahul Jannah Didiskualifikasi, PBNU: Ke Depan Harus Ada Kostum Adaptif untuk Muslimah

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 09 Oktober 2018 06:03 WIB
Ketua PBNU Robikin Emhas. (Foto : Dok Okezone)
Share :

"Aturan yang berlaku saat ini dimaksudkan untuk melindungi keselamatan jiwa atlet. Aturan ini disepakati oleh seluruh stakeholder di seluruh dunia," tutur Robikin.

(Baca Juga : Pejudo Indonesia Pilih Didiskualifikasi ketimbang Lepas Jilbab di APG 2018)

Sekadar diketahui, sebelum laga digelar, wasit memperingatkan Miftahul Jannah untuk melepas jilbabnya sesuai regulasi pertandingan yang mengharuskan setiap pejudo untuk bertanding tanpa penutup kepala. Aturan ini diterapkan demi alasan keselamatan sehingga setiap pejudo harus bertanding tanpa penutup kepala.

(Baca Juga : Begini Aksi Jokowi dan Iriana Joget Bahasa Isyarat saat Pembukaan Asian Para Games)

Tetapi, Miftahul Jannah bersikukuh untuk tetap menggunakan jilbabnya dan lebih memilih untuk tak bertanding di ajang Asian Para Games 2018. Wasit pun akhirnya mendiskualifikasi pejudo asal Aceh tersebut. Dengan begitu, Oyun dipastikan melaju ke babak selanjutnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya