JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto memimpin rapat koordinasi terbatas (rakortas) tentang pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser NU pada saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat.
Menurut Wiranto, pembakaran tersebut terjadi akibat adanya penggunaan kalimat tauhid dalam bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas terlarang sudah dibubarkan pemerintah.
Mantan Panglima ABRI itu menuturkan, bendera tersebut muncul dalam upacara Hari Santri Nasional di beberapa daerah, di antaranya Tasikmalaya dan Garut.
"Untuk daerah lainnya bendera tersebut dapat diamankan dengan tertib. Sedangkan di Garut cara mengamankannya dengan dibakar oleh oknum Banser," kata Wiranto saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/10/2018).