Atasi 'Invasi' Imigran, AS Kerahkan Lebih Dari 5.000 Serdadu Ke Perbatasan Meksiko

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 30 Oktober 2018 09:59 WIB
Rombongan migran, sebagian berasal dari Honduras, menyeberangi Sungai Suchiate antara Guatemala dan Meksiko, 29 Oktober 2018. (Foto: AFP)
Share :

Kalaupun seorang pencari suaka memasuki wilayah AS secara ilegal, dia berhak agar klaimnya didengar oleh negara tujuan.

Label migran bermotif ekonomi disematkan terhadap mereka yang ingin mencari kehidupan lebih baik dan melarikan diri dari kemiskinan. Akan tetapi mereka bukan masuk kategori pengungsi dan tidak mendapat perlindungan yang sama.

Trump bukanlah presiden AS pertama yang mengirim pasukan ke perbatasan AS-Meksiko.

Saat menjabat presiden, Barack Obama mengirim 1.200 personel Garda Nasional, sedangkan George W Bush mengerahkan 6.000 serdadu untuk membantu patrol perbatasan dalam Operation Jump Start.

Pengerahan yang dilakukan Obama maupun Bush berlangsung selama setahun.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya