Maman meminta keseriusan dari Pemerintah Daerah Majalengka dalam hal perlindungan terhadap buruh migran asal Majalengka. Beberapa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka masih ada yang sedang menghadapi masalah hukum seperti TKI asal Cingambul Majalengka, Eti Ruhaeti.
Untuk kasus Tuti ini, Maman mengungkapkan kekecewaannya atas proses eksekusi mati oleh Pemerintah Arab Saudi yang dilakukan tanpa ada pemberitahuan kepada keluarga dan pemerintah Indonesia.
Karena itu, Maman mendukung penuh protes yang dilayangkan oleh pemerintah atas kasus tersebut. Ke depan, Maman mendorong agar pemerintah maksimal melindungi para buruh Migran menginagt mereka adalah pahlawan devisa yang berkontribusi.
"Buruh migran perempuan kerap mengalami perlakuan dan tindakan kekerasan, ancaman dan pelecehan seksual", ungkap Tokoh muda NU ini.