JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan ikut membantu proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat. Salah satu bentuk bantuannya dengan mengirimkan dokter gigi ke Rumah Sakit (RS) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno mengatakan, Kemenhub akan mengirimkan sekitar dua dokter gigi ke RS Polri untuk percepatan identifikasi korban pesawat Lion Air yang jatuh. Dokter gigi yang dikirim berasal dari Balai Kesehatan Perhubungan.
"Untuk percepatan identifikasi korban (Lion Air), Ditjen Perhubungan Udara ikut bantu penanganan identifikasi korban di RS Polri Kramat Jati. Kami mengirim dokter digi Monica Sinta dan dokter gigi Meta Kurnia," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan Udara, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Nantinya kedua dokter gigi tersebut akan difokuskan membantu identifikasi para kru pesawat dari mulai Pilot, Co-Pilot, Pramugari dan kru pesawat lainnya. Menurut Pram, kedua dokter ini sengaja ditugaskan sebab keduanya memiliki data lengkap mengenai kru pesawat Lion Air PK-LQP JT-610.