Para penumpang tersebut kemudian dibawa menuju ruang autopsi 1 yang dikhusukan untuk penumpang laki-laki dan ruang autopsi 2 untuk penumpang perempuan. Dalam melakukan pemeriksaan tersebut, terdapat 5 orang yang terdiri atas berbagai unsur untuk memeriksa penumpang.
"Jadi, ada satu leadernya patologisnya, satu dokter gigi forensik, ada inafis yang sidik jari, ada pengambil DNA, sama teknisi, ada lima orang," tuturnya.
(Baca Juga : Bantu Identifikasi Korban Lion Air, Kemenhub Kirim 2 Dokter Gigi ke RS Polri)
Setelah itu lanjutnya, penumpang dimasukkan kembali ke ruang pendingin untuk kemudian dilakukan rekonsiliasi.
(Baca Juga : Jokowi Berharap Tak Ada Lagi Kecelakaan Serupa Lion Air di Masa Mendatang)
(Erha Aprili Ramadhoni)