PARADISE – Aparat terkait menemukan 13 jasad manusia lagi di lokasi kebakaran hutan California, menambah jumlah total korban tewas dalam bencana mengerikan itu menjadi 42 orang. Peristiwa ini adalah kebakaran hutan paling mematikan yang pernah terjadi sepanjang sejarah negara bagian selatan itu.
Diwartakan BBC, Selasa (13/11/2018), jasad-jasad tersebut ditemukan di dalam dan sekitar Kota Paradise, di utara California yang habis terbakar. Sedikitnya 228 orang dilaporkan hilang, hampir 7.200 bangunan hancur terbakar sementara 15.500 lainnya terancam seiring dengan terus berkobarnya api.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan California: Jumlah Korban Tewas Menjadi 25 Orang
Jumlah korban tewas dan hilang tersebut telah dikonfirmasi oleh Sheriff Butte County, Kory Honea dalam konferensi pers. Dia menambahkan masih banyak korban yang masih belum diketahui nasibnya.
Kebakaran hutan kali ini menjadi yang terburuk sepanjang sejarah California dengan jumlah korban tewas melampaui bencana Griffith Park pada 1933 yang menewaskan 31 korban. Sekira 250.000 orang telah dipaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka di seluruh negara bagian itu.
Secara historis, "musim kebakaran" California dimulai pada musim panas dan berlangsung sampai awal musim gugur. Tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa risiko kebakaran saat ini berlangsung sepanjang tahun.
Kombinasi kondisi cuaca dan perubahan iklim yang terjadi dipandang sebagai penyebab kebakaran hutan yang terjadi saat ini.
BACA JUGA: Kebakaran di California, Rumah Lady Gaga Terancam Hangus
Kelembaban yang rendah, angin Santa Ana yang hangat, dan tanah kering setelah satu bulan tanpa hujan telah menghasilkan lingkungan penyebaran api yang prima.
Populasi 40 juta penduduk California juga membantu menjelaskan kenapa kebakaran kali ini begitu mematikan. Angka itu hampir dua kali lipat dari populasi pada 1970-an, dan orang-orang hidup lebih dekat ke daerah hutan yang berisiko.
(Rahman Asmardika)