JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan jika seusai membantai Diperum Naiggolan dan keluarganya, pelaku Haris Simamora (HS) sempat bingung untuk mencari tempat pelarian.
“Jadi dia setelah kejadian dia kabur menggunakan mobil X-Trail tadi itu muter-muter tuh. Keliling-keliling,” ungkap Wahyu saat konfrensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Namun di tengah perjalanan pelaku mampir terlebih dahulu di jembatan Sungai Kalimalang yang ada di Jalan Raya Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, untuk membuang barang bukti yang digunakan untuk melakukan pembunuhan yaitu linggis ke dalam sungai Kalimalang.
“Kemudian pelaku langsung kembali ke kamar kosanya yang berada di wilayah Cikarang. Disitu mobil X-Trail diparkir di halaman kosan korban,” kata Wahyu.
Baca Juga: Alasan Haris Simamora Bunuh 2 Anak Keluarga Diperum Nainggolan
Kemudian, sambung Wahyu, pelaku pergi menaiki bus jurusan untuk pergi ke Gunung Guntur, untuk mendaki gunung sekaligus menenangkan diri. Kebetulan pelaku memang mempunyai hobi untuk naik gunung.