Keluarga korban di Finlandia, Jerman, Kanada, India dan AS telah melaporkan bahwa Medtronic sangat lamban dalam menjawab pertanyaan mengenai potensi masalah dengan produksi mereka dan terkadang tidak mau menginformasikan orang-orang tentang kemungkinan risiko yang ada.
Menurut ICIJ, Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) mengomentari laporan tersebut dengan mengatakan karena Medtronic adalah produsen peralatan medis terbesar, sudah tentu akan menjadi sasaran dari sejumlah keluhan terbesar.
Perusahaan mengeluarkan tanggapan tertulis terhadap laporan tersebut, menyangkal tuduhan dan mengatakan bahwa kesejahteraan pasien adalah prioritas utama pemasok peralatan medis nirlaba.
"Tuduhan itu bukanlah fakta dan tidak seharusnya ditafsirkan untuk menunjukkan bahwa Medtronic melanggar hukum, etika atau aturan wajib dengan cara apa pun,” kata Juru Bicara Medtronic, Rob Clark sebagaimana dilansir Sputnik, Senin (26/11/2018). Dia juga menambahkan bahwa setiap produk medis memiliki tingkat risiko.
Medtronic Plc, yang menurut Forbes kapitalisasi pasarnya menyumbang sebanyak USD116 miliar dengan pendapatannya pada 2017 mencapai USD29.71 miliar, juga membuat perangkat untuk membantu mengendalikan diabetes, mengelola rasa sakit kronis, dan meringankan penyakit Parkinson, serta telah menciptakan alat pacu jantung nirkabel seukuran vitamin pil.
(Rahman Asmardika)