JAKARTA – Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, turut dipanggil oleh pihak kepolisian terkait kasus dugaan korupsi kegiatan Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia. Menanggapi hal itu, Dahnil sendiri menegaskan fitnah ini tidak akan membuat dirinya surut nyali untuk terus merawat kebaikan dan mencegah hal-hal yang buruk.
Hal tersebut Dahnil sampaikan melalui linimasa akun media sosial Twitter miliknya. "Fitnah tidak akan membuat saya surut nyali untuk terus merawat semangat amar makruf nahi munkar," tulis @Dahnilanzar, seperti dikutip Okezone, Senin (26/11/2018).
(Baca juga: Pembelaan Istri Dahnil Anzar soal Pengembalian Dana Kemah Pemuda Rp2 Miliar)
Dukungan terhadap Dahnil juga datang dari Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Melalui @Ferdinand_Haen, ia menulis bahwa Dahnil Anzar adalah orang baik, berintegritas tinggi, dan tidak bermental korup.
Dia menambahkan, Dahnil dipercayai bersih dari tuduhan korupsi. Hal itu bisa dilihat dari pembelaan Dahnil kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penyidik senior Novel Baswedan yang mengalami teror.