JAKARTA – Kekosongan kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih terus menjadi polemik antar dua partai pengusung Anies-Sandi, yakni Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sempat melunak dan menyepakati adanya fit and proper test, tapi kini belakangan PKS menyebut uji kelayakan dan kepatutan itu tak penting.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menyebut, pihaknya menunggu itikad baik dari PKS untuk mengundang partainya dalam membahas kelanjutan fit and proper test yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya. Ia meminta adanya inisiatif dari PKS untuk membicarakan masalah ini agar cepat selesai.
“Menunggu (undangan PKS), karena kemarin Gerindra yang undang. Tinggal kita berembuk antar tim saja. Kita mulai lakukan fit and proper kapan,” kata Syarif kepada Okezone, Senin (26/11/2018).