“Itu penuh dengan korupsi, gasak kedaulatan bangsa. Tidak ada izin, tidak digasak,” ujarnya.
Dia juga membahas mengenai korupsi berjamaah di Malang, Jawa Timur. Semua angota DPRD-nya diproses hukum. Mereka dijerat dengan korupsi dengan nilai yang hanya sekira Rp12 juta. Di sinilah nampak jika rezim yang ada di Indonesia saat ini tidak adil. Simpati lebih kepada perusahaan korporasi.
“Nanti saya akan kasih kuliah tentang itu,” tegasnya.
(Baca Juga: Polisi Klaim Kantongi Saksi Kunci Dugaan Mark-Up Dana Kemah Pemuda)
(Fiddy Anggriawan )