Ia mengklaim bahwa dirinya tidak terlibat dalam kepengurusan secara teknis kegiatan Apel dan Kemah Pemuda Islam yang dipermasalahkan karena diduga ada penyimpangan dana.
"Saya pikir begini ya, terkait dana kemah itu sejak awal saya menyampaikan kalau saya tidak terkait sama sekali, itu pertama, saya tidak terlibat dalam kepengurusan teknis kegiatan itu," kata Dahnil.
Dahnil mengatakan, karena tidak terlibat dalam kepengurusan teknis kegiatan dengan peserta dari Kokam dan GP Ansor yang diinisiasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu, maka jika ada tanda tangan dari dirinya, maka bukan tanda tangan asli.
Baca: Amien Rais: Kemah Kebangsaan Urusan Polisi, Kenapa Kasus Besar Lain Tak Disentuh
Baca: Polisi Klaim Kantongi Saksi Kunci Dugaan Mark-Up Dana Kemah Pemuda
Dengan demikian, kata Dahnil, hal yang berkaitan dengan kepanitiaan kegiatan kemah pemuda tersebut akan dijelaskan oleh pengurus PP Pemuda Muhammadiyah saat itu memang menjadi panitia kegiatan yang dianggarkan sebesar Rp2 miliar di pihak Pemuda Muhammadiyah.