Berkaca Kasus Habib Bahar bin Smith, TKN Minta Pendakwah Jangan Gunakan Bahasa "Memukul"

JAKARTA - Pendakwah muda Habib Muhammad Bahar bin Smith akan menjalani pemeriksaan oleh pihak Kepolisian usai dianggap ceramahnya menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dilaporkan oleh beberapa masyarakat. Namun Habib Bahar menepis bila ceramahnya tersebut sengaja menghina Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan mengungkapkan bila alangkah baiknya Habib Bahar jika ingin meluruskan terkait ceramahnya ketika menjalani pemeriksaan.

"Saya pernah mendengar jika Habib Bahar meminta untuk mendegarkan ceramahya secara utuh, jadi silahkan dijelaskan saja ke pihak yang berwajib," kata Ferry kepada Okezone, Kamis (6/12/2018).

Baca Juga: Habib Bahar: Biarkan Saya Hancur Binasa asal Indonesia Tetap Utuh

Ferry menilai pastinya aparat Kepolisian akan bersifat profesional, bilamana nantinya mendengar penjelasan dari Habib Bahar. Bila tak ada unsur yang dianggap bersalah pastinya Habib Bahar akan dilepaskan dan tak terjerat hukum.

"Toh ketika dinyatakan bersalah bahwa kami yakin polisi akan bersikap profesional dalam setiap kasus yang ada. Sehingga bila tidak bersalah tidak akan bermasalah lebih lanjut," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak agar seluruh umat muslim ketika menyampaikan dakwah lebih secara halus dan tak memakai bahasa yang menakutkan. "Jadi bahasa yang merangkul bukan bahasa yang memukul," pungkasnya.

(Edi Hidayat)