Masjid As Salafiah di Jalan Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur juga punya cerita. Masjid Pangeran Jayakarta ini juga salah satu masjid tua yang sudah jadi cagar budaya. Riwayat menyebut masjid ini dibangun oleh Achmad Jaketra alias Pangeran Jayakarta pada 1619.
Masjid ini jadi tempat Pangeran Jayakarta mengonsentrasikan pasukan untuk melawan Belanda. Letaknya saat itu di tengah hutan membuat serdadu kolonial sulit untuk masuk.
Makam Pangeran Jayakarta (Achmad/Okezone)
Masjid ini punya kekhasan yakni tiang-tiang kayu yang masih dipertahankan. Kemudian ada makam Pangeran Jayakarta yang ramai diziarahi. Makam keturunannya juga ada di situ seperti Pangeran Lahut, Pangeran Soeria, Pangeran Sageri dan Ratu Rupiah.
Karena sudah jadi lokasi wisata religi, di sana kini ada majalah dinding dan kajian-kajian tentang sejarah bumi, alur kehidupan dan ilmu-ilmu alam yang dikupas berdasarkan Alquran dan Hadis sehingga menarik minat orang untuk datang.
"Di sini banyak yang sengaja datang, anak-anak pulang dari sekolah baca-baca di sana, para jemaah dan peziarah banyak," kata juru parkir Masjid As Salafiah, Usman.
(Salman Mardira)