Setelah mendengarkan keluhan oleh buruh, Anies menitipkan salam hormat dan permintaan maaf karena tidak dapat menemui rekan-rekan buruh di depan gerbang Balai Kota. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta di atas mobil pikap yang digunakan oleh pendemo.
"Bapak Gubernur dengan seksama mendengar keluhan apa yang disampaikan oleh rekan-rekan perwakilan yang dipimpin oleh Pak Yuliyanto, yang intinya gubernur akan bekerja untuk rakyat, Insya Allah," tuturnya.
Ia pun menambahkan, Pemerintah DKI Jakarta akan terus bekerja dan berdiskusi dengan rekan-rekan dari perserikat pekerja untuk mendapatkan angka terbaik yang nantinya semua bisa dinikmati oleh para pekerja.
Setelah itu, para buruh pun membubarkan diri sekira pukul 13.40 WIB.
Seperti yang diketahui, pada aksi ini buruh menolak formula PP 78 tahun 2015 dan mendesak pemerintah merevisi UMP DKI Jakarta tahun 2019 pasca-kandasnya kasasi Pemprov DKI Jakarta. Dalam aksinya, demonstran membawa spanduk/poster besardan bendera serikat pekerja.
(Edi Hidayat)