JAKARTA – Aksi buruh terkait penolakan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 yang digelar di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, rampung. Menyusul selesainya kegiatan tersebut, ruas jalan kembali dibuka.
Berdasarkan pantauan di lokasi, buruh awalnya menggelar aksi dengan berorasi hingga bernyanyi-nyanyi di ruas jalan itu. Setelah pukul 14.15 WIB, dari arah mobil komando meminta agar aksi buruh yang digelar hari ini selesai.
Orator mengatakan, kini buruh tinggal menunggu respons Dewan Pengupahan yang tengah menggelar rapat hari ini. Ia berharap agar tuntutan buruh untuk merevisi upah buruh sesuai perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL), yakni Rp5,88 juta, diakomodasi.
Setelahnya, massa buruh pun kompak untuk menyudahi aksi di ruas jalan itu. Mereka terlihat kembali dengan menggunakan sepeda motor masing-masing.
Seiring dengan bubarnya massa aksi, ruas jalan itu pun kembali bisa dilewati kendaraan. Sebelumnya, kendaraan dari arah Tugu Tani menuju Patung Kuda harus dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.