Jalur alternatif tersebut disiapkan agar amblesnya jalan Gubeng sedalam 20 meter dengan panjang sekitar 50 meter tidak sampai mengnganggu aktivitas masyarakat. Warga Surabaya bisa beraktivitas seperti hari-hari biasa.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menyatakan, dengan ditutupnya beberapa ruas jalan di sekitar jalan Gubeng, ada sejumlah jalur alternatif yang bisa dilalui oleh penggendara motor maupun pengemudi mobil.
"Sehingga aktivitas masyarakat Surabaya tidak terganggu. Kami juga mendirikan pos pengamanan di sekitar amblesnya jalan Gubeng. Kami meminta masyarakat untuk tidak mendekati lokasi amblesnya jalan Gubeng demi keselamatan bersama," tandas Rudi, Rabu (19/12/2018).
(Angkasa Yudhistira)