"Tapi melakukan pendekatan langsung kepada para pemilih sesuai segmentasi. Misalnya, remaja ya pakai pendekatan remaja, ibu dengan pendekatan ibu, dan lain-lain," beber Ma’ruf.
(Baca Juga: Sambut Kedatangan Jokowi, Golkar "Kuningkan" Makassar)
Selain itu, Ma’ruf berharap dengan cara melakukan pendekatan itu diselipi juga dengan mengklarifikasi secara langsung soal berbagai isu bohong dan fitnah yang terjadi.
"Klarifikasi ini perlu. Sebab banyak orang yang terpengaruh karena isu bohong. Banyak orang yang masih belum mau memilih karena isu hoaks. Ini harus kita bersihkan. Katakan itu bohong, fitnah, dan tak benar," katanya.
(Fiddy Anggriawan )