Mahfud MD: Jangan Buru-Buru Bilang Tsunami Itu Azab Allah!

Rizka Diputra, Jurnalis
Senin 24 Desember 2018 14:05 WIB
Mantan Ketua MK, Mahfud MD (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Belum berakhir duka nestapa akibat bencana alam beruntun yang melanda wilayah Lombok dan Sulawesi Tengah, negeri zamrud khatulistiwa kembali berderai air mata pasca-kembali dilanda bencana.

Ya, bencana berwujud gelombang air bah alias tsunami itu menyapu sebagian wilayah Selat Sunda meliputi pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu 22 Desember 2018 malam.

Ratusan jiwa melayang dan ratusan orang lainnya terluka, serta puluhan korban masih dinyatakan hilang akibat musibah ini. Pertanyaannya, ada apa dengan Indonesia? Mengapa negeri ini begitu sering dilanda bencana yang seakan enggan menjauh dari bumi ibu pertiwi? Ada anggapan jika sebuah negeri dilanda bencana itu artinya Tuhan sedang menurunkan azab kepada hambanya yang banyak berdosa. Lantas, benarkah demikian?

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tegas membantah anggapan tersebut. Menurut dia, bencana yang diturunkan Tuhan sejatinya tidak buru-buru untuk ditafsirkan sebagai bala' atau azab yang diturunkan kepada manusia.

"Jangan buru-buru bilang, bencana alam seperti tsunami itu azab Allah karena kita banyak dosa," tulis Mahfud dalam akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Minggu 23 Desember 2018.

Mahfud menilai, anggapan seperti itu sangat keliru. Sebab, banyak pula orang baik yang turut menjadi korban dalam musibah tersebut. Selain itu, cara berpikir demikian justru secara tersirat seorang hamba telah mengingkari sifat kasih sayang Allah SWT yang maha Rahman dan Rahim.

"Bilang begitu tidak tepat, karena banyak orang baik dari berbagai komunitas yang tidak jahat yang juga jadi korban. Selain itu kesimpulan seperti itu menafikkan sifat kasih sayang Allah. Tsunami adalah sunnatullah bekerjanya alam," terang Mahfud manandaskan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya